pertamina-retail-logo

Pertamina Retail Catatkan Pertumbuhan Positif 19,2% di Sektor Bisnis Fuel dan Non Fuel Retail Sepanjang 2024

Artikel / Berita / 2025-06-25

Flowers

Jakarta - Sebagai bagian dari Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Retail (PERTARE) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan raihan pendapatan sebesar Rp29,05 triliun dan laba bersih sebesar Rp217,33 miliar. Capaian pendapatan tahun 2024 mencerminkan pertumbuhan sebesar 19,2% dibanding tahun 2023.


Dalam periode tersebut, kinerja operasional tercatat mengalami pertumbuhan dengan total pendapatan Fuel Retail sebesar Rp28,5 triliun atau mencapai 19,5% dibandingkan tahun 2023 yang didukung dengan adanya kenaikan volume penjualan bahan bakar gasoline, gasoil, dan BBG yakni dari 2,44 juta KL/KLSP menjadi 2,91 juta KL/KLSP.


Pada sisi Non Fuel Retail (NFR), PERTARE berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp508,13 miliar yang mana terjadi sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya akibat adanya efisiensi biaya pada sektor Harga Pokok Penjualan. Meskipun begitu, bisnis NFR PERTARE berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 24,3% yang menjadi cerminan keberhasilan strategi efisiensi biaya dan penguatan profitabilitas secara berkelanjutan.


Direktur Utama PERTARE, Zibali Hisbul Masih, menyampaikan, di tengah berbagai situasi global yang terus berkembang, PERTARE terus berusaha menjaga ketahanan bisnis dengan mendorong inovasi, serta memperluas jangkauan layanan ke penjuru Indonesia.


“Dengan semakin banyaknya tantangan eksternal yang kompleks serta dinamika internal perusahaan, PERTARE menerapkan Rebound Strategy yang berfokus pada pemulihan, penguatan, dan akselerasi bisnis Perusahaan sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan konsumen secara optimal dan adaptif di tengah perubahan pasar,” ujar Zibali Hisbul Masih, Direktur Utama PT Pertamina Retail.


Sebagai bagian dari implementasi strategi tersebut, PERTARE terus mendorong ekspansi outlet, baik pada lini bisnis Fuel dan Non Fuel Retail. Hal tersebut dilakukan guna memperluas jangkauan layanan dan mendekatkan diri kepada konsumen. Hingga akhir tahun 2024, PERTARE telah mengelola total 461 outlet Pertashop, 175 SPBU COCO (Company Owned Company Operated), 185 SPBU KSO (Kerja Sama Operasi), 7 unit SPKLU, 72 SPBKLU, 126 outlet Bright Store, dan 7 Bright Cafe.


Dalam aspek Good Corporate Governance (GCG), PERTARE memperoleh skor 81,87 atau kategori Sangat Baik. “Komitmen terhadap tata kelola yang bersih dan transparan ini juga diwujudkan melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001:2016, sebagai upaya mencegah praktik suap serta membangun budaya integritas di seluruh lini perusahaan,” tambah Zibali. 

 

Pencapaian kinerja positif PERTARE juga ditunjang dengan penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berupaya mendorong terciptanya akses pendidikan yang inklusif, peningkatan layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, serta penguatan nilai-nilai sosial.


"Ke depan, kami akan terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan, memperluas jaringan bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat dan bangsa," tutup Zibali.


PERTARE terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia. Melalui semangat Satukan Energi Melayani Negeri, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menyatukan energi untuk keberlanjutan negeri.

Pertamina Retail - News